fixberita.com–Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi NasDem, Lindawati SE, menyempatkan diri berkunjung ke Pondok Pesantren Imam At-Thobary di
Okura, Kecamatan
Rumbai Timur, dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei.Dalam kunjungannya pada Ahad (4/5/2025) kemarin, Lindawati bertemu dengan pengelola pesantren, guru-guru, para santri hingga orang tua murid.
Lindawati yang duduk di Komisi III DPRD Pekanbaru membidangi pendidikan, hadir langsung untuk mendengar langsung keluhan yang ada di Pondok Pesantren Imam At-Thobary. Salah satunya terkait honor guru ngaji.
Mayoritas orang tua santri di Pondok Pesantren Imam At-Thobary hanya bekerja sebagai buruh tani, sehingga mereka tidak sanggup untuk membayar iuran mengaji.
Sebagai bentuk kepeduliannya, Lindawati bersedia membantu membayarkan honor guru ngaji di Pondok Pesantren Imam At-Thobary setiap bulan.
"Tujuan kami kesini untuk memberikan dukungan dan komitmen terhadap dunia pendidikan khususnya di Rumbai. Setelah mendengar informasi soal kondisi orangtua murid yang terbatas secara ekonomi sebagai buruh tani, maka hati saya terpanggil untuk membantu honor guru mengaji tiap bulannya," kata Lindawati.
Tak hanya itu, dalam kunjungan tersebut Lindawati memberikan baju seragam serta Al-Qur'an dan Iqro kepada para santri. Bahkan, ibu-ibu juga diberikan mukena.
"Semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat. Ini bukan kunjungan terakhir saya, tapi ini awal perjuangan kita bersama," ujarnya.
Lindawati juga merasa prihatin melihat bangunan Pesantren Imam At-Thobary dalam kondisi rusak akibat tertimpa pohon beberapa waktu lalu sehingga mengganggu aktivitas belajar para santri.
Anggota DPRD Pekanbaru Dapil Rumbai ini pun berjanji membantu perbaikan ruang kelas di pondok pesantren tersebut.
"Memang kondisi salah satu pesantren sungguh memprihatinkan, Insya Allah saya akan membantu renovasi ruang kelas di pondok pesantren supaya anak-anak disini bisa belajar dengan nyaman dan gigih dalam membaca Al-Qu'ran dan menuntut ilmu di Pondok Pesantren Imam At-Thobary," tutupnya. (rls)