fixberita.com–Panitia Khusus (Pansus) DPRD Pekanbaru
Penyertaan Modal menggelar rapat kerja bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau untuk mendalami rencana penyertaan modal daerah untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pekanbaru Madani, Senin (30/6/2025).Rapat berlangsung di ruang pertemuan utama Kantor OJK Provinsi Riau dan turut dihadiri oleh Kepala
OJK Riau Triyoga Laksito, serta Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Iwan Simatupang.
Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk menggali informasi teknis dan temuan hasil pengawasan OJK terhadap BPR Pekanbaru Madani. Khususnya, menyangkut kesehatan keuangan, kepatuhan terhadap regulasi, serta tata kelola perusahaan.
Ketua Pansus Penyertaan Modal BPR Pekanbaru Madani, Rizky Bagus Oka, menekankan bahwa penyertaan modal ini tidak hanya berorientasi pada penambahan aset daerah, tetapi juga bertujuan menciptakan lembaga keuangan mikro daerah yang sehat, profesional, dan berpihak pada pelaku usaha kecil.
"Kami ingin memastikan bahwa dana rakyat yang akan disuntikkan ke BPR benar-benar dikelola dengan prinsip kehati-hatian dan berdampak langsung pada sektor produktif. Untuk itu, kami meminta OJK membuka informasi teknis secara objektif dan memberikan panduan pola tata kelola BPR yang baik," kata Bagus Oka.
Politisi Gerindra ini memaparkan, dalam diskusi tersebut, OJK Riau menyampaikan sejumlah catatan penting kepada Pansus DPRD Pekanbaru. Termasuk, standar minimal yang harus dipenuhi BPR Pekanbaru Madani seperti tingkat kecukupan modal, rasio kredit bermasalah (NPL), kepatuhan terhadap prinsip Good Corporate Governance (GCG), serta kesiapan manajemen dalam menghadapi tantangan digitalisasi keuangan.
"Kepala OJK Riau menyambut baik inisiatif Pansus yang mengutamakan aspek pengawasan dan akuntabilitas dalam setiap proses penyertaan modal. OJK mendorong agar Pemda dan DPRD memastikan adanya Peraturan Daerah (Perda) yang jelas serta mekanisme monitoring dan evaluasi berkala terhadap penggunaan dana penyertaan," jelasnya.
Rapat pertemuan bersama OJK Riau ini menjadi bagian dari rangkaian kajian komprehensif yang dilakukan DPRD Kota Pekanbaru sebelum mengambil keputusan strategis mengenai penyertaan modal ke BPR.
"Pansus akan melanjutkan diskusi lintas sektor guna memastikan aspek regulasi, kesiapan kelembagaan, dan dampak ekonomi benar-benar diperhitungkan secara matang," sebut Bagus Oka.
Hadir juga anggota pansus lainnya dalam rapat pertemuan dr Meiza Ningsih M Ked SpTHT-BKL, Mona Sri Wahyuni, Arwinda Gusmalina, Davit Marihot Silaban dan Zulkardi.