fixberita.com–Wakil Ketua
Komisi III DPRD Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin ST MEng menyoroti keberadaan gelandangan pengemis (gepeng) dan pak ogah yang kembali berkeliaran di sejumlah ruas jalan pasca ditertibkan Dinas Sosial (Dinsos) beserta tim gabungan beberapa waktu lalu.Ia pun mengusulkan adanya motor patroli satgas penertiban gepeng dan pak ogah. Sebab, keberadaan gepeng yang berkeliaran di lampu merah hingga pak ogah yang mengatur lalu lintas liar sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Kami dari Komisi III mengusulkan adanya Satgas Gepeng dilengkapi motor patroli. Kita juga minta ada anggaran khusus untuk patroli rutin supaya penertiban gepeng dan pak ogah bisa lebih efektif," kata Tekad, Selasa (19/8/2025).
Menurut Tekad, perlu adanya langkah lebih tegas dari pemerintah kota supaya gepeng dan pak ogah tidak terus-terusan kembali muncul.
Politisi PDIP ini juga mengusulkan agar Pemko Pekanbaru mendirikan posko terpadu penegakan perda. Posko tersebut diharapkan menjadi pusat koordinasi antara Satpol PP, Dinas Sosial, dan aparat kepolisian dalam melakukan pengawasan.
"Kalau ada posko terpadu, koordinasi lebih mudah. Jadi tidak sekadar razia sesaat, tapi berkelanjutan," ujarnya.
Tekad menegaskan, masalah gepeng tidak bisa dibiarkan berlarut karena selain mengganggu ketertiban umum dan lalu lintas, juga rawan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.
"Ini bukan hanya soal ketertiban, tapi juga menyangkut citra kota. Kita harap Pemko serius dalam menegakkan perda," tutupnya.***