fixberita.com - Anggota DPRD Kota
Pekanbaru yang juga Ketua Badan Riau Creative Network (
BRCN) menginisiasi pertemuan para pengusaha muda Kota
Pekanbaru dengan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni,
Raffi Ahmad, Ahad (4/5/2025).
Raffi Ahmad berkumpul bersama sejumlah pekerja seni dan kreatif di Peterseli Kitchen, salah satu restoran di Pekanbaru, dalam forum dialog bertajuk 'UKP Mendengar'. Mulai dari pekerja seni perfilman, musisi, tari, desain komunikasi visual, komunitas photography hingga konten kreator hadir pada kesempatan itu.
Turut hadir Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Pekanbaru Masriyah dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Pekanbaru Hazli Fendriyanto.
Dialog 'Utusan Khusus Presiden Mendengar' ini langsung dimoderatori oleh Ketua BRCN sekaligus Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Rizky Bagus Oka.
Ketua BRCN yang juga Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Pekanbaru, Datuk Rizky Bagus Oka, menyambut positif kehadiran Raffi Ahmad melalui program UKP. Dialog ini menjadi kesempatan bagi anak-anak muda, pekerja seni, ekonomi kreatif di Kota Pekanbaru untuk menyampaikan aspirasi dan harapan.
"Sengaja hari ini kita mengumpulkan pekerja seni dan kreatif untuk langsung menyampaikan keluh kesah dan aspirasinya dengan Raffi Ahmad selaku UKP. Bukan hanya di Pekanbaru, tapi ada juga dari luar Pekanbaru seperti Rohul yang ikut hadir meramaikan," kata Bagus Oka.
BRCN juga mengungkapkan harapan besar agar Pekanbaru dapat menjadi salah satu kota yang memiliki branding sebagai City of Media Art dan masuk dalam jejaring City of Creativity UNESCO.
"Tentu harapannya, Pekanbaru punya branding sebagai creative city. UNESCO punya program untuk city branding kota kreatif dan kita ingin Pekanbaru menjadi bagian dari itu," ucapnya.
Rizky Bagus Oka sebagai Anggota DPRD Pekanbaru yang fokus terhadap ekonomi kreatif ini menyatakan siap mengawal dukungan anak-anak muda dan pekerja seni melalui Peraturan Daerah (Perda) tentang Ekonomi Kreatif. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi agar bagaimana industri kreatif berkembang pesat di Kota Pekanbaru.
Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Pekanbaru ini juga berharap kunjungan Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden bisa menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Kreatif Dunia yang diakui oleh UNESCO.
"Kedatangan Aa' Raffi sebagai Utusan Khusus Presiden berarti beliau sudah mewakili Pak Prabowo. Mudah-mudahan aspirasi dari teman-teman pekerja seni dan ekonomi kreatif bisa ditindaklanjuti dan bisa dicarikan solusinya," ujar Bagus Oka.
Sementara itu, Raffi Ahmad menyambut baik inisiatif dari generasi muda di bidang ekonomi kreatif yang sangat antusias dalam program UKP mendengar. Kunjungannya ini merupakan bagian dari mandat Presiden RI Prabowo Subianto untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat khususnya generasi muda dan pekerja seni di berbagai daerah di Indonesia.
"Hari ini saya berada di Pekanbaru, kita ngobrol banyak tentang anak muda, generasi muda dan juga banyak para pekerja seni yang pastinya apa yang ingin diindahkan dan apa yang ingin dituju nanti kita coba komunikasikan dengan pemerintah pusat. Jadi Pak Presiden Prabowo ingin semuanya cepat dan komunikasinya juga terjalin baik," jelas Raffi.
Raffi mencatat berbagai aspirasi dalam dialog bersama pekerja seni dan ekonomi kreatif. Salah satunya merevitalisasi kawasan Pelindo yang berada di tepian pinggir Sungai Siak menjadi creative hub.
"Aspirasi anak muda hari ini akan saya teruskan dan komunikasikan lagi ke kementerian BUMN karena (Pelindo) itu aset BUMN. Tentu ini harus dikaji dulu oleh pemerintah daerah dan DPRD sesuai dengan regulasi yang berlaku. Disini saya membantu untuk mempercepat," paparnya.
Ia juga mengaku sudah berkeliling ke berbagai kota seperti Ambon dan Malang. Ia berkomitmen untuk terus hadir mendengar dan menyampaikan langsung suara daerah ke pemerintah pusat.
"Saya pasti akan datang lagi, ini bukan pertama kali saya datang sebagai UKP. Mungkin 3-4 bulan lagi saya datang dan coba merealisasikan dan mengupdate yang hari ini sudah diwacanakan. Jadi bukan omon-omon," tegasnya.
Raffi juga mendukung usulan dan harapan besar dari BRCN yang ingin menjadikan Pekanbaru sebagai salah satu kota yang memiliki branding sebagai City of Media Art.
"Kita dukung pasti. Pekanbaru ini potensinya luas sekali, usulan itu perlu dikaji dulu. Setelah itu nanti saya akan sambungkan ke Kementerian Ekonomi Kreatif lalu kita kaji pelan-pelan. Insya Allah, mudah-mudahan Pekanbaru bisa menjadi City of Media Art," tutup Raffi.